PROPOSAL USAHA
BUDIDAYA TERNAK ITIK
PETELUR
DISUSUN OLEH:
RONI WAHYUDI
SMKN1 SIMPANG PEMATANG
KECAMATAN SIMPANG PEMATANG
KABUPATEN MESUJI
2011
LEMBAR PENGESAHAN
Judul:budidaya ternak itik petelur
Proposal ini di syahkan pada
Hari :
Tanggal:
Yang membuat;
NIS:
DISKRIPSI PERUSAHAAN
A. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Itik dikenal juga dengan istilah bebek dalam bahasa jawa.nenek moyangnnya berasal dari amerika utara merupakan itik liar.(anas mascha)atau mild malard. terus menerus di jinakkan oleh manusia hingga jadilah itik dan di pelihara sekarang yang disebut aras demesticus (ternak itik). Jenis bibit unggul yang diternakan khususnya diindonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal,itik mojosari,itik bali,itik cu 2000-ina. Itik yang akan kami pelihara atau budidayakan adalah secara intensif atau yang lebih dikenal dengan pemeliharaan di lahan kering atau dikandangkan yang akan memberi keuntungan diantara itik tidak lagi di gembalakan di sawah untuk mencari makan sendiri. pakan dan minum di sediakan di dalam kandang air untuk berenang itik di sediakan sehingga itik hanya memanfaatkan energi untuk memproduksi telur.
B. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan proposal budidaya itik petelur
ini antara lain adlah :
1. Menjadikan usaha beternak itik petelur menjadi usaha yang menguntungkan dan dapat memenuhi
kebutuhan sehari hari.
2. Membuat usaha beternak itik petelur ini
berbeda dengan pengusaha lain.
3. Ingin menjadikan usaha ini menjadi ternak
yang di kenal oleh masyarakat.
4. Mengetahui
apaka usaha peternakan itik petelur memiliki peluang usaha yang berkelanjutan
C. JENIS USAHA YANG DI RENCANAKAN DAN PRODUK YANG AKAN DI HASILKAN
Usaha yang kami jalankan rencananya adalah usaha beternak itik petelur,dan dari usaha yang kami rencanakan akan menghasilkan produk telur
D. JENIS USAHA YANG DIKELOLA
Jenis usaha yang akan kami kelola atau kami jalankan adalah usah beternak itik petelur atau orang jawa menyebut bebek.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DALAM
USAHA TERNAK ITIK PETELUR
Kelebihan
Secara umum keuntungan beternak bebek adalah:
1. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman
pangan/palawija.
2. Lebih
tahan penyakit di bandingkan dengan peternakan ayam
3. Untuk
bebek petelur, hasil ternak lebih mudah diserap pasar di bandingkan dengan telur ayam kampung.
dan jumlah telur yang di hasilkan pada usia produktif juga tinggi daripada ayam kampung.
dan jumlah telur yang di hasilkan pada usia produktif juga tinggi daripada ayam kampung.
Kelemahan beternak bebek:
1. Konsumsi
pakan dan air minum lebih banyak di bandingkan dengan konsumsi pakan dan air minum pada ayam kampung
2. Sensitif terhadap pakan dengan kualitas yang
kurang baik, pakan jamuran,memakan bangkai dll.
3. Mudah
terkejut dan mudah stress.
PASAR DAN PEMASARAN
A. GAMBARAN INDUSTRI DAN LINGKUNGAN USAHA
Telur itik merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar,kebutuhan akan telur pasar tradisional sangat besar dan masih seimbang dari ketersediaan yang ada,hingga saat ini budidaya itik masih merupakan komoditi yang menjanjikan untuk di kembangkan secara intensif.
B. KONDISI PASAR
1.pasar sasaran
Sebagai awal kami akan menjajaki pasar tradisional atau konsumen rumah tangga yang tinggal di lokasi budidaya.jika produksi sudah berjalan kami akan menjajaki untuk memasarkan telur ke pasar swalayan atau supermarket.
2.PELUANG PASAR
Kebutuhan telur di pasar tradisional sangat besar dan masih seimbang dari persediaan yang ada itu salah satu peluang pemasaran telur dari hasil budidaya itik petelur yang kami jalankan.
C.ESTIMASI PASAR
Mungkin produk yang sudah kami hasilkan sudak ada di pasaran,tetapi kami akan merencanakan budidaya ternak itik petelur,mungkin budidaya yang kami rencanakan akan berjalan,karena peluangnya cukup besar dan di simpang pematang dan sekitarnya mungkin belum ada yang budidaya ternak itik,oleh karena itu kami akan merencanakan budidaya ternak itik petelur.
D.RENCANA PEMASARAN
1. penetapan harga produk
Rencana harga yang akan kami tawarkan mengacu pada penghasilan rata rata masyarakat.tujuannya agar harga yang akan kami tawarkan tidak terlalu membebankan masyarakat untuk membeli telur dari usaha kami,oleh karena itu rencana harga yang kami tawarkan Rp 1000 / telur lebih murah dari harga telur itik di pasaran.
2. strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan salah satu langkah yang dilakukan memperlancar pemasaran dan memuaskan konsumen,strategi pemasaran ada 4 yaitu:
a. Strategi produk
Dalam hal ini produk dapat berupa telur sejarah utama untuk memenuhi kepuasan konsumen adalah melihat mutu dan manfaat produk.
b. Harga
Harga yang di tetapkan stabil dan bersaing dengan produsen
petelur lainnya,harga terlalu tinggi akan mengurungkan niat pembeli,sebaliknya harga yang terlalu rendah di khawatirkan tidak dapat memenuhi biaya produksi.pemberian diskon setiap pembelian dalam jumlah tertentu juga dapat menarik pembeli.
c. Tempat
Tidak kalah pentingnya dengan kualifikasi produk dan harga.tempat dan pasar juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemasaran .penentuan pasar harus didasarkan dengan kemudahan produk telur oleh konsumen.
d. promosi
Salah satu cara promosi yang paling banyak dilakukan adalah dengan memasang iklan,selain memasang iklan promosi juga dapat di lakukan dengan secara langsung dari mulut ke mulut.
ASPEK PRODUKSI
A. ANALISIS
LOKASI USAHA
Peralatan lainnya =
Rp 200.000
total biaya tetap :
:
Rp.6643.000
Usaha
pemeliharaan itik secara intensif ( dikandangkan)umumnya dilakukan dimana
saja,namun lokasi yang ideal untuk budiaya itik untuk pemeliharaan adalah jauh
dari suara bising,mudah transportasi,dan mudah mendapatkan air besih.
Dalam
pemeliharaan itik perlu sarana dan prasarana agar itik mampu berproduksi tinggi, mudah
pengontrolannya dan mudah kontrol kesehatan.
Dan untuk lokasi
usaha yang saya pilih adalah di tempat saya sendiri karena agar memudahkan
dalam pengawasan dan perawatannya.
B. FASILITAS DAN PERALATAN
PRODUKSI
Kandang
1. Kandang harus di buat senyaman mungkin dan
bentuk atap yang mampu
menahan terpaan hujan dan terik matahari.
2. Bentuk atap yang mampu menahan terpaan hujan
dan terik matahari.
3. Bangunan kandang membujur dari timur ke
barat
4. Luas kandang cukup memadai untik peternakan
Bahan baku atap
bisa berupa genteng,asbes,plastik.
Peralatan
1.
alas lantai
bisa
dibuat dari campuran jerami,serbuk gergaji,atau rumput kering,agar empuk,tidak
mudah padat,kering,hangat,bersih dan dapat mencegah telur tidak pecah.
2.
tempat pakan,minum.
tempat
air minum dibuat pas dengan kepala itik dan di letakkan berlawanan dengan
tempat pakan.
3.
ember dan keranjang
ember
dan keranjang digunakan untuk tempat atau wadah telur saat panen.
4.
selang
Selang disini digunakan untuk memberi
air untuk itik,untuk minum,untuk mandi.
C. kebutuhan bahan baku
Untuk
kebutuhan bahan baku dalam pembuatan kandang disini saya membutuhkan bambu,kayu,genteng,atau
asbes .
D. kapasitas produksi
Dalam
satu kandang yang berukuran 8x5 meter kira kira bisa menampung 125 ekor itik beserta tempat makan dan
minum.
E.
proses produksi
Dari penampungan bibit itik saya membeli bibit siap telur,kemudian
itik di pelihara sampai menghasilkan produk(telur)setelah menghasilkan produk
telur,telur dikumpulkan kemudian telur siap dijual atau dipasarkan.telur saya pasarkan melalui agen,pasar
tradisional,pasar modern,dan ke konsumen.
ASPEK KEUANGAN
A. BIAYA TETAP
Untuk biaya tetap saya disini membeli itik 125 ekor
dengan persentase yaitu untuk itik betina saya membeli 100 ekor dan jantan 25
ekor dengan harga yaitu
Betina 1 Rp.35000 @ 100 ekor = Rp.
3500.000
Jantan 1 Rp
45.000 @ 25 ekor = Rp.1000.000
Bambu 40 batang 1 batangnya Rp 1000 = Rp 40.000
keranjang 5 buah 1 buahnya Rp.15000 = Rp 75.000
asbes 1 kodi = Rp 300.000
tempat pakan = Rp 400.000
selang 5 buah 1 buahnya Rp.20000
= Rp 100.000
lampu 4 buah 1 buahnya Rp.7000 = Rp
28.000
Tenaga
kerja @1
Rp.400.000 x 2 orang =Rp 800.000
Total
= Rp 6.443.000
B. BIAYA VARIABEL
Untuk biaya variabel selama satu bulan yaitu saya membeli
pakan dengan harga Rp 1500 per kg dan dalam satu itik per harinya menghabiskan
kurang lebih 0,5 kg untuk kebutuhan makannya.
Pakan
0,5
kg x 125x
1500
x 30 =Rp 2.812.500
obat obatan = Rp 50.000
Total
biaya =Rp 2.862.500
C. KEUNTUNGAN 1 BULAN
Untuk keuntungan satu bulannya yaitu hasil produksi
itik selama satu bulan menghasilkan
kurang lebih 2500 butir telur yang mana per butir telurnya saya jual dengan
harga Rp 2000
Jadi keuntungan saya selama 1 bulan yaitu:
Hasil
produksi = 2500 butir/bulan
Harga produk telur = 2000
Penghasilan =2500 x 2000 =Rp 5000.000
Jadi keuntungan bersih selama satu bulannya yaitu :
Keuntungan
= penghasilan - biaya oprasional 1 bulan
=Rp 5000.000 – Rp 2.862.500 =Rp 2.137.500
D.BEP (break event point )
1.1 BEP
keseluruhan
Harga telur keseluruhan – biaya variabel
Rp. 2.138.000
=2,51
dengan break eveny point 2,51 menurut saya usaha itik petelur sangat layak untuk diusahakan.
2 komentar:
makach ea artikelnya mas.
Sukses mas.
Slm dri q andi
makasih sob buat artikelnya,,,, bermanfaat bgt,tugas kuliah,
kunjug balik ya di blog saya (blog agroekoteknologi)
http://endrymesuji.blogspot.com
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar anda.....!!!!!